Kudus, 18 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Zakat dan Wakaf IAIN Kudus menggelar pelatihan public speaking dengan tema "Transformasi dalam Organisasi: Mengembangkan Personal Branding yang Autentik melalui Pelatihan Public Speaking". Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 18 Februari 2025, dan dihadiri oleh mahasiswa yang antusias untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.

Pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi pembukaan. Ketua Umum HMPS Manajemen Zakat dan Wakaf dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Public speaking bukan hanya soal berbicara di depan banyak orang, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menggali dan juga mampu menyampaikan pesan dengan baik. Dengan keterampilan ini, kita bisa menyampaikan gagasan dengan lebih efektif dan meyakinkan.”

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kaprodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Bapak Amirus Shodiq, Lc., MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa “Kadang-kadang, ada orang yang pintar tetapi tidak menarik. Sehingga, ketika berbicara di depan audiens, pesan mereka seakan hanya lewat begitu saja. Materinya bisa saja hebat, tetapi jika disampaikan dengan cara yang biasa, hasilnya juga akan biasa saja. Namun, jika cara penyampaiannya luar biasa, maka dampaknya akan lebih besar.”

Setelah sesi pembukaan, materi utama disampaikan oleh Nor Zahroh, S.E., yang menjelaskan bahwa public speaking adalah keterampilan penting dalam menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan berkesan. Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga membantu mahasiswa dalam berkomunikasi lebih efektif. Dengan keterampilan yang baik, mahasiswa dapat memimpin diskusi, menyampaikan ide dengan jelas, serta membuka peluang karier di masa depan.

Dalam sesi ini, mahasiswa juga diberikan strategi untuk membangun personal branding melalui keterampilan public speaking. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah menjadi MC atau moderator dalam acara, membuat konten edukatif yang sesuai dengan bidang mereka, serta aktif dalam presentasi proyek organisasi.

Acara hari pertama ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun citra diri yang profesional serta autentik.